Syarat Fisik Kerja di Jepang untuk Wanita: Apa Saja yang Harus Dipenuhi? 

Syarat Fisik Kerja di Jepang untuk Wanita 
kerja jepang caregiver
Syarat Fisik Kerja di Jepang untuk Wanita: Apa Saja yang Harus Dipenuhi 

Bekerja di Jepang menjadi salah satu impian banyak wanita Indonesia, terutama dalam sektor-sektor seperti perawatan lansia, manufaktur, hingga pertanian. Namun, untuk dapat bekerja di Negeri Sakura, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah persyaratan fisik. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai syarat fisik kerja di Jepang untuk wanita, apa saja yang perlu disiapkan, serta tips untuk memenuhi standar tersebut. 

Pentingnya Syarat Fisik Kerja di Jepang untuk Wanita

Jepang memiliki standar ketenagakerjaan yang cukup ketat, terutama bagi pekerja asing. Hal ini berkaitan dengan budaya kerja mereka yang mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hasil kerja. Syarat fisik menjadi salah satu kriteria penting untuk memastikan pekerja mampu menjalankan tugas sesuai standar perusahaan Jepang. 

Beberapa pekerjaan, seperti perawat lansia (kaigo), membutuhkan kesehatan fisik yang prima karena aktivitas yang dilakukan melibatkan kekuatan fisik, ketahanan, dan mobilitas tinggi. Selain itu, industri manufaktur dan agrikultur juga sering kali membutuhkan tenaga kerja yang kuat dan sigap. 

Syarat Fisik Umum Kerja di Jepang untuk Wanita 

Berikut adalah beberapa syarat fisik yang umumnya diterapkan oleh perusahaan di Jepang: 

1. Kesehatan Jasmani dan Rohani 

Pemerintah Jepang sangat mengutamakan kondisi kesehatan pekerja asing. Wanita yang ingin bekerja di Jepang harus: 

  • Tidak memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol. 
  • Memiliki kesehatan mental yang stabil, mengingat tekanan kerja di Jepang sering kali tinggi. sumber 

Beberapa perusahaan di Jepang menerapkan standar BMI (Body Mass Index) untuk memastikan pekerja memiliki tubuh yang sehat dan proporsional. Secara umum, wanita dengan BMI dalam kisaran 18,5–24,9 dianggap ideal. 

  • Tinggi badan minimum: Tidak ada aturan resmi, tetapi untuk pekerjaan seperti perawat lansia atau manufaktur, tinggi badan minimal 150 cm sering menjadi preferensi. 
  • Berat badan proporsional: Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menjadi kendala karena dianggap memengaruhi produktivitas kerja. 
2. Kekuatan Fisik dan Ketahanan Tubuh 

Banyak pekerjaan di Jepang, terutama dalam sektor perawatan lansia, mengharuskan pekerja wanita memiliki kekuatan fisik untuk: 

  • Mengangkat pasien lansia. 
  • Mendorong kursi roda. 
  • Berdiri dalam waktu lama. 

Bagi yang bekerja di bidang manufaktur, kemampuan untuk mengangkat barang dengan berat tertentu atau bekerja di pabrik dengan ritme cepat juga menjadi pertimbangan. 

3. Penglihatan dan Pendengaran yang Baik 

Untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian seperti operator mesin atau tenaga kerja di bidang manufaktur, penglihatan dan pendengaran yang baik sangat diperlukan. 

4. Bebas dari Ketergantungan Obat atau Alkohol 

Tes narkoba adalah salah satu tahapan yang wajib dilalui calon pekerja. Jepang memiliki aturan ketat terkait narkotika dan alkohol, sehingga calon pekerja harus memastikan diri bebas dari penggunaan zat-zat tersebut. 

Persiapan untuk Memenuhi Syarat Fisik Kerja di Jepang 

1. Menjaga Pola Makan Seimbang 

Pola makan yang sehat dan seimbang membantu meningkatkan stamina dan menjaga berat badan ideal. Pastikan asupan harian mencakup protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. 

2. Berolahraga Secara Teratur 

Latihan fisik rutin seperti lari, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Fokus pada latihan yang memperkuat otot 

3. Istirahat yang Cukup 

Tidur minimal 7–8 jam sehari penting untuk memulihkan energi tubuh. Kebiasaan begadang dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental. 

4. Pemeriksaan Kesehatan Berkala 

Lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi prima dan memenuhi standar kesehatan Jepang. 

Tantangan yang Sering Dihadapi Wanita Indonesia 

Wanita Indonesia yang ingin bekerja di Jepang sering menghadapi beberapa tantangan terkait syarat fisik, seperti: 

1. Perbedaan Iklim 

Jepang memiliki empat musim yang memengaruhi kondisi fisik pekerja. Misalnya, musim dingin bisa menjadi tantangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan suhu rendah. 

2. Tekanan Kerja Tinggi 

Budaya kerja Jepang dikenal menuntut dedikasi dan efisiensi tinggi. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, terutama jika tidak dikelola dengan baik. 

3. Adaptasi dengan Kebiasaan Baru 

Kebiasaan seperti lembur atau bekerja dalam waktu lama tanpa istirahat bisa menjadi tantangan, terutama bagi wanita yang terbiasa dengan ritme kerja di Indonesia. 

Kesimpulan 

Syarat kerja di Jepang untuk wanita tidak hanya mencakup kualifikasi teknis, tetapi juga persyaratan fisik yang harus dipenuhi. Kesehatan jasmani dan rohani, berat badan ideal, kekuatan fisik, serta kemampuan adaptasi menjadi faktor penting yang menentukan kelayakan seseorang untuk bekerja di Jepang. 

Dengan persiapan yang matang, seperti menjaga kesehatan, meningkatkan kekuatan fisik, dan memahami budaya kerja Jepang, wanita Indonesia memiliki peluang besar untuk sukses di Jepang. 

Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai perawat lansia atau di sektor lainnya di Jepang, PT Nagomi siap membantu dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan kamu, mulai dari pelatihan hingga proses keberangkatan. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut. 

Share the Post:

Related Posts

This Headline Grabs Visitors’ Attention

A short description introducing your business and the services to visitors.