Bekerja di Jepang menjadi impian banyak orang Indonesia. Namun, sering kali ada perdebatan mengenai syarat fisik, salah satunya tinggi badan, dalam proses rekrutmen untuk kerja di Jepang.
Apakah ini benar-benar fakta yang harus dipenuhi atau hanya mitos? Artikel ini akan membahas secara rinci tentang syarat tinggi badan kerja di Jepang dan apa saja yang perlu diketahui oleh calon tenaga kerja.

Mengapa Tinggi Badan Menjadi Perdebatan dalam Syarat Kerja di Jepang?
Tinggi badan sering menjadi salah satu faktor yang diperhatikan dalam beberapa bidang pekerjaan. Di Jepang, khususnya, sektor kerja sering kali dikaitkan dengan efisiensi dan keselamatan. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan penggunaan alat atau fasilitas tertentu mungkin mensyaratkan tinggi badan tertentu agar pekerja dapat bekerja secara efektif. Beberapa bidag pekerjaan untuk laki-laki memang membutuhkan minimal tinggi badan untuk kelancaran pekrjaan yang dilakukan, salahsatuny adapat dibaca disini. Namun, tidak semua sektor kerja di Jepang mensyaratkan tinggi badan sebagai kriteria utama. Hal ini biasanya hanya berlaku untuk pekerjaan tertentu, seperti:
- Pekerjaan di sektor manufaktur: Dimana pekerja perlu mengoperasikan mesin dengan stkamur tinggi tertentu. Bidang kerja lain yang terus membuka kesempatan untuk magang ke jepang dapat di lihat di sini
- Pekerjaan perawat lansia atau caregiver: Dimana interaksi fisik dengan pasien menjadi bagian penting dari tugas harian.
Sementara itu, untuk pekerjaan lainnya, seperti di sektor teknologi informasi atau administrasi, tinggi badan umumnya bukan faktor utama.
Syarat Kerja di Jepang: Apakah Tinggi Badan Termasuk?
Berdasarkan penelitian dari Japan International Training Cooperation Organization (JITCO), persyaratan fisik seperti tinggi badan bukanlah syarat mutlak untuk semua jenis pekerjaan. Namun, ada beberapa perusahaan yang memiliki preferensi tertentu sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.
Beberapa faktor yang bisa memengaruhi syarat tinggi badan di Jepang antara lain:
- Kebutuhan Ergonomis: Mesin atau peralatan di Jepang sering kali dirancang sesuai dengan rata-rata tinggi badan masyarakat Jepang, yang sekitar 170 cm untuk pria dan 158 cm untuk wanita.
- Keselamatan Kerja: Untuk posisi di bidang konstruksi, logistik, atau manufaktur, tinggi badan yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
Sebagai catatan, meskipun tinggi badan bisa menjadi preferensi, hal ini tidak selalu menjadi penghalang utama selama pelamar memenuhi persyaratan lain, seperti kemampuan bahasa Jepang, pengalaman kerja, dan kesehatan fisik.
Apa Saja Pekerjaan yang Tidak Mempermasalahkan Tinggi Badan?
Jika Kamu khawatir tinggi badan akan menjadi hambatan, jangan khawatir. Ada banyak pekerjaan di Jepang yang tidak mempermasalahkan syarat tinggi badan, seperti:
- Pekerjaan di sektor teknologi informasi: Contohnya programmer, data analyst, atau pekerjaan di bidang IT lainnya.
- Bidang hospitality atau pariwisata: Seperti staf hotel, restoran, atau pekerja di sektor pariwisata lainnya.
- Bidang kreatif: Pekerjaan seperti desain grafis, content creation, atau fotografi juga tidak mengharuskan tinggi badan tertentu.
Selain itu, pekerjaan sebagai trainee teknis (Technical Intern Training Program) juga sering kali lebih fokus pada keahlian dan kemampuan belajar dibandingkan kriteria fisik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat tinggi badan kerja di Jepang bukanlah aturan yang berlaku umum di semua sektor. Meskipun ada beberapa pekerjaan yang memiliki preferensi tinggi badan, hal ini lebih berkaitan dengan kebutuhan operasional dibandingkan diskriminasi.
Bagi calon tenaga kerja Indonesia, fokuslah pada peningkatan kualifikasi lain seperti kemampuan bahasa Jepang dan pengalaman kerja. Tinggi badan tidak harus menjadi penghalang utama selama Kamu dapat menunjukkan kemampuan dan komitmen yang kuat.
PT. Nagomi membuka kesempatan untuk magang di jepang bidang caregiver atau perawat lansia dengan Tinggi badan untuk Pria minimal 160 cm dan Wanita minimal 150 cm. Untuk informasi lebih lanjut tentang lowongan kerja di Jepang atau program pelatihan caregiver, kunjungi situs resmi kami PT Nagomi Kaigo Gakko.